Baju zirah dewa terdiri dari lima bagian, dimana tiga bagian telah diketemukan oleh pemburu barang antik barnama Jackie (Jackie Chan), yang dulunya adalah penyanyi band. Dia meninggalkan dunia tarik suara setelah pacarnya, Lorelei (Rosamund Kwan) direbut oleh sobat kentalnya sendiri sesama pemain band, yakni Alan (Alan Tam).
Dua bagian dari baju zirah dewa dikuasai oleh sekelompok biarawan sesat yang percaya "agama" mereka bisa menguasai dunia jika mereka berhasil mengumpulkan semua bagian baju zirah tersebut.
Dalam upaya merebut tiga bagian baju zirah dewa yang dimiliki oleh Jackie, yang terkenal di berbagai kalangan dengan julukan Asian Hawk (Elang Asia) karena keahliannya dalam berburu barang antik, para biarawan sesat ini menculik Lorelei, yang sedang melakukan pameran busana di Paris dan membawanya ke sebuah biara di pedalaman Yugoslavia.
Jalinan alur cerita film ini, sebagaimana halnya sebagaian besar film-film Jackie Chan: sederhana, mudah ditebak, dan happy ending. Akan tetapi bukan berarti film ini tidak menarik. Sang sutradara (Jackie Chan dan Eric Tsang) memanjakan kita dengan berbagai pemandangan eksotis Afrika dan suasana mistis ala dunia jaman pertengahan Yugoslavia. Alhasil, IMDb memberi rating 7.1 dan Hong Kong Film Awards menganugerahkan nominasi Best Action Choreography atas film ini.
Sebagai catatan, laga Jackie Chan yang anti stuntman (maklum mantan stuntman dalam film-film Bruce Lee) dalam film ini hampir membawa kematian baginya. Dia melompat ke sebuah dahan pohon dalam aksi kejar-kejaran dengan penduduk pribumi afrika; tetapi malangnya, dahan itu patah dan hal itu membuat kepalanya retak dan terpaksa harus digotong ke rumah sakit.
Post a Comment
Post a Comment