Novel ini mengisahkan perjalanan biksu Tong yang hidup di jaman Dinasti Tang (618–907 M) didampingi 3 siluman mencari kitab suci Sutra Bhudda ke India. Ke tiga siluman itu adalah siluman kera batu Sun Wu Kong (Sun Go Kong), siluman babi Zhu Bajie (Chu Pat Kai), dan siluman air Sha Wujing (Wu Ching). Kisah dalam novel itu diilhami oleh perjalanan suci biksu Tang San Zang (Hsuan Tsang) di abad ke-6 masehi ke India. Perjalanan suci itu mengawali terbukanya gerbang kerjasama yang lebih erat antara Tiongkok dan India.
Perjalanan ke Barat merupakan novel yang memiliki akar yang kuat dalam agama yang dianut banyak orang di Tiongkok, mitologi Tiongkok, filsafat Konfusianisme, Tao dan Buddha, serta kepercayaan akan dewa-dewi yang hidup abadi yang kesemuanya itu masih dipercaya sampai hari ini di Tiongkok. Novel ini adalah sebuah karya abadi yang menceritakan kisah petualangan, sindiran satire atas perilaku birokari Tiongkok, sumber gagasan spiritual, serta metafora perjalanan spiritual menuju pencerahan.
Novel Perjalanan ke Barat diadaptasi dalam berbagai bentuk dan versi, mulai dari pertunjukan drama, pertunjukan boneka (wayang thithi), komik, film sampai video games.
Post a Comment
Post a Comment